Para peneliti percaya bahwa fenomena ini dapat dijelaskan dengan karotenoid, yang merupakan jenis bahan kimia tanaman yang berkontribusi terhadap perubahan warna kulit. Sebagai contoh, beta karoten adalah zat yang memberi warna oranye untuk wortel dan menyebabkan warna kekuningan oranye pada orang yang makan sekantong wortel. Sayuran dan buah merah, seperti paprika merah dan tomat, mengandung lycopene. Ini adalah satu lagi jenis karotenoid, yang telah ditemukan untuk menambahkan warna kemerahan dan mencerahkan pada kulit.
Berapa banyak porsi sayuran dan buah berkontribusi atau sangat membantu terhadap perubahan yang terlihat dalam warna kulit? Tim peneliti melakukan percobaan untuk menemukan jawaban dari pertanyaan ini. Mereka menetapkan bahwa 3 porsi per hari sudah cukup untuk membuat perbedaan terlihat. Namun, orang dengan kulit lebih gelap, misalnya, Afrika, atau Papua negara kita Indonesia, mungkin perlu lebih banyak porsi sayuran dan buah untuk mendapatkan perubahan warna kulit lebih cerah dan sehat. Para peneliti mencatat bahwa penelitian lebih bukan untuk memutihkan, tapi efek dari konsumsi buah dan sayur adalah terlihat lebih cerah bagi mereka yang berkulit gelap maupun coklat.
Terakhir, Dr Glenys Jones dari Cambridge University menjelaskan teknik persiapan makanan yang baik dan sehat yang dapat menentukan keindahan kulit. Tidak perlu mahal-mahal, asal Anda tahu buah dan sayuran makanan yang baik bagi kulit Anda. Pada saat yang sama, banyak orang tidak mengkonsumsi porsi yang telah dianjurkan, sehingga banyak orang menghabiskan biaya perawatan kecantikan untuk kulit mereka.
Post a Comment