Penderita hipertensi dapat membuat tekanan darahnya normal kembali dengan berolahraga dan menurunkan berat badan. Selain itu, perubahan pola makan juga bisa membantu menurunkan tekanan darah. Apa saja makanan yang baik dikonsumsi penderita hipertensi? Berikut daftarnya, seperti dikutip dari Huffington Post:
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi 3 buah kiwi per hari dapat menurunkan tekanan darah. Studi ini melibatkan partisipan berusia 55 tahun ke atas yang mengidap hipertensi. Selama 8 minggu, mereka diminta mengonsumsi 3 buah kiwi atau 1 buah apel setiap hari. Ternyata, dibandingkan apel, kiwi lebih berkhasiat menurunkan tingkat tekanan darah systolic.
Makanan yang kaya potassium dikenal bermanfaat bagi penderita hipertensi. Studi yang dimuat dalam jurnal Hypertension pada tahun 2005 menyebutkan bahwa kandungan potassium citrate dalam makanan sama baiknya dengan khasiat potassium chloride dalam suplemen. Salah satu makanan yang tinggi potassium adalah pisang.
Kandungan asam amino dalam semangka yaitu L-citrulline/L-arginine disebut-sebut dapat menurunkan tekanan darah. Sebanyak 6 gram zat tersebut diujicobakan pada 9 orang yang berpotensi menderita hipertensi, setiap hari selama 6 minggu. Semangka tak hanya menyebabkan tekanan darah turun, tetapi juga membuat pembuluh arteri partisipan berfungsi lebih baik.Semangka juga mengandung potassium, serat, lycopene, dan vitamin A.
Siapa sangka ubi ungu seefektif oatmeal dalam menurunkan tekanan darah? Ada 18 orang yang telah membuktikannya dalam sebuah studi observasi. Setelah sebulan menyantap 6-8 buah ubi ungu dengan kulitnya, 2 kali sehari, tekanan darah systolic dan diastolic mereka turun.
Kedelai dan produk turunannya, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai, mengandung isoflavon yang baik bagi penderita hipertensi. Peneliti mencatat pola makan 5,000 orang selama 20 tahun, dan menemukan fakta bahwa orang yang mengasup isoflavone paling banyak memiliki tekanan darah systolic lebih rendah dibanding yang mengonsumsi paling sedikit.
Cokelat secara tidak langsung dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan flavanolnya dapat memperlebar pembuluh darah. Makanya, mengonsumsi cokelat dapat membantu penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensi. Cokelat juga dapat menurunkan indeks massa tubuh (BMI), sehingga cocok bagi penderita darah tinggi yang harus mengurangi berat badan.
Mengonsumsi cabai ternyata dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kandungan cabai yang memberikan sensasi rasa pedas, dikenal dengan nama kapcaisin, dapat merelaksasikan pembuluh darah."Kami telah mengungkap ternyata mengonsumsi kapcaisin, kandungan terbanyak pada cabai, dalam jangka waktu lama dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada tikus yang menderita hipertensi secara genetik"Namun, pengaruhnya memang bergantung pada aktivasi kronis dari sesuatu yang disebut transient receptor potential vanilloid 1 (TRPV1) yakni sebuah saluran yang ditemukan pada saluran pembuluh darah. Aktivasi pada saluran itu mengarah pada peningkatan produksi oksida nitrat, yakni sebuah molekul gas yang melindungi pembuluh darah terhadap inflamasi dan disfungsi.
Hasil penelitian ini telah dimuat di jurnal Cell Metabolism edisi Agustus 2010. Ini bukanlah penelitian pertama untuk yang mencari kaitan molekular antara kapsaicin dan penurunan tekanan darah. Adapun studi sebelumnya hanya meneliti paparan akut atau jangka pendek terhadap kimia, bukan pengobatan jangka panjang dengan kapsaicin pada tikus guna mengatasi hipertensi. Lebih jauh, peneliti mengatakan analisis epidemologi diperlukan untuk menerapkan penemuan itu terhadap manusia.
Post a Comment