Berbeda dengan pembelahan sel normal, sel abnormal membelah secara tak beraturan dan membabi buta atau disebut dysplasia (lawan dari hyperplasia yang membelah diri secara normal patuh mengikuti aturan).
Gen yang berubah tabiat jadi kanker ini yang dikenal sebagai oncogene. Mereka yang mewarisi gen kanker dalam tubuhnya lebih rentan terkena kanker suatu hari dalam hidupnya, dan umumnya sukar untuk mengelak.
Warisan gen kanker menurun melalui garis darah, dan bisa menembus sampai tiga generasi. Maka, apabila ada salah satu orangtua, atau dad generasi yang yang lebih atas mengidap kanker, kemungkinan sebagian keturunannya mewarisi bakat kanker. Mereka yang mewarisi bakat ini yang tergolong berisiko kanker.
Sekalipun tidak mewarisi bakat kanker masih mungkin terkena kanker sebab faktor lingkungan: apabila terus terpapar untuk waktu lama oleh asap rokok, virus, dan bahan kimiawi dalam makanan dan minuman, selain radiasi, cahaya matahari, gelombang elektromagnetik. Faktor pencetus kanker ini yang kita kenal sebagai bahan carcinogen.
APAKAH sekarang semakin banyak orang terkena kanker?
Kecenderungannya memang seperti itu. Di mana¬mana dunia, paparan bahan carcinogenic sudah begitu membanjir. Pada saat yang sama “racun” yang ada di lingkungan menambah banjir radikal bebas (free radical).
Orang sekarang dikepung oleh berbagai jenis carcinogen dan bahan radikal bebas dari mana-mana. lni faktor risiko yang harus dijauhi bila tak ingin terkena kanker. Faktor makanan merupakan faktor risiko berakibat kematian terbesar disusul tembakau, infeksi, dan perilaku seksual.
Post a Comment