0

Selain tehnik berkebun hidroponik yang sedang trend saat ini, ada juga tehnik bertanam atau berkebun dengan menggunakan media polybag.

Ya berkebun dengan tehnik hidroponik memang terbilang tidak terjangkau bagi kalangan umum, betapa tidak berkebun hidroponik butuh peralatan yang cukup mahal, salah solusi bagi anda yang hoby berkebun di lahan sempit adlaah dengan menggunakan media polybag sebagai media tanaman anda. Bertanam pada media polybag adalah bercocok tanam dengan menggunakan media tanah yang dimasukan dalam kantong polybag. Teknik bertanam polybag ini cukup trend dan tentu punya kelebihan kelebihan. Kelebihan bercocok tanam dengan media polybag adalah sebagai berikut:

Hemat / Murah
Media yang digunakan dalam bercocok tanam di polybag adalah kantong polybag, tanah, pupuk kompos, dan itu adalah media utamanya, so pasti murah bukan?

Cocok Di Lahan Sempit
Bertanam dengan menggunkaan media polybag juga sangat cocok diterapkan dilahan sempit, betapa tidak media polybag bisa disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan penempatan yang bisa menghemat lahan.

Maksimal dalam pertumbuhan
Bercocok tanam menggunakan media polybag membuat tanaman akan menghisap unsur hara dan nutrisi tanaman menjadi lebih maksimal karena unsur hara dan nutrisi tanaman tertahan . tidak akan berpencar kemana mana sama jika bertanam di secara konvensional di tanah.

Adapun tanaman yang bisa di tanam dengan menggunakan media polybag antara lain: Cabe, Tomat, kemangi, Terong, dll.

cara tanam di polybag cara tanam di polybag1 cara tanam di polybag2 cara tanam di polybag3 cara tanam di polybag4 cara tanam di polybag5

Cara Bertanam Cabe di Polybag

Berikut ini cara atau langkah langkah dalam bercocok tanam cabe di polybag:


  1. Benih yang telah berkecambah atau bibit cabe umur 10-14 hari (biasanya telah tumbuh sepasang daun) sudah dapat dipindahkan ke tempat pembibitan. 
  2. Siapkan tempat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 8 cm. masukkan ke dalamnya campuran tanah, bambu dan Tricho Kompos. 
  3. Pindahkan bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit ditanam di polybag/pot, tanah disekitar akar tanaman ditekan-tekan agar sedikti padat dan bibit berdiri tegak. 
  4. Letakkan bibit di tempat teduh dan disirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya. Pembibitan ini untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat pemindahan di tempat terbuka. Bibit bisa ditanam di polybag setelah berumur 21 hari. 
  5. Siapkan Polybag tempat penanaman berukuran 35cm X 35cm yang diberi lubang kiri kanannya untuk pengaturan air. 
  6. Buat Campuran dengan komposisi tanah, pupuk kompos dan arang sekam (brambut) dengan perbandingan 2:1:1 sebanyak yang dibutuhkan. Penggunaan sekam bertujuan untuk memperbaiki drainase sehingga air tidak tergenang dalam polybag. 
  7. Semprot dengan PGPR (Plant Growt Promotion Rhizabacteri) untuk mematikan hama pengganggu dakam media tanah dan tunggu beberapa jam. Bahan-bahan tersebut disiram dengan air dan PGPR dengan perbandingan 1:15 liter. 
  8. Masukkan campuran tersebut ke dalam polybag setinggi 3/4 dari volume polybag. Bibit yang telah berumur 21 hari sudah siap ditanam dalam polybag atau pot. 
  9. Pilih bibit cabe yang baik yaitu yang pertumbuhannya tegar, warna daun hijau, tidak cacat atau terkena hama penyakit. 
  10. Siapkan polybag yang akan ditanami, padatkan permukaan media tanah, siram dengan air ditambah PGPR lalu letakkan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung. Wadah media bibit dari plastik harus dibuka dulu sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang menggumpal akar tidak lepas. Waktu penanaman pada pagi atau sore hari untuk mengurangi penguapan. Bibit ditanam sebatas pangkal batang dengan posisi tegak lurus, tanah di sekitar batang dipadatkan agar perakaran lebih kuat kemudian dilakukan penyiraman.


Demikanlah artikel mengenai cara bertanam cabe, tomat, dan kemangi di media polybag, semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Post a Comment

 
Top